Artikel Ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul Teknik Penagalamatan
Pengertian Berkas Relatif
·
Suatu berkas yang mengidentifikasikan record
dengan key yang diperlukan.
·
Record tidak perlu tersortir secara fisik
menurut nilai key.
·
Organisasi berkas relatif paling sering
digunakan dalam proses interaktif.
·
Tidak perlu mengakses record secara berurutan
(consecutive).
·
Sebaiknya disimpan dalam Direct Access Storage
Device (DASD) seperti magnetic disk/drum.
Proses
Pada waktu sebuah record
ditulis kedalam berkas relative. fungsi pemetaan R digunakan untuk
menerjemahkan NILAI KEY DARI RECORD menjadi ADDRESS, dimana record tersebut
disimpan. Begitu pula pada waktu akan me-retrieve record dengan nilai key
tertentu, fungsi pemetaan R digunakan terhadap nilai key tersebut, untuk
menerjemahkan nilai key itu menjadi sebuah address dalam penyimpanan sekunder,
dimana record tersebut ditemukan. Organisasi berkas relatif ini tidak
menguntungkan bila penyimpanan sekundernya berupa media SASD, seperti magnetic
tape. Berkas relative harus disimpan didalam media SASD, seperti disk atau
Drum. dimungkinkan untuk mengakses record-record dalam berkas relatif secara
consecutive, tetati perlu diketahui bahwa nilai key tidak terurut secara logic.
Kemampuan Berkas Relatif
·
Kemampuan
mengakses record secara langsung.
·
Record
dapat di retrieve, insert, modifikasi dan delete tanpa mempengaruhi record lain
dalam berkas yang sama.
Tiga teknik dasar fungsi Pemetaan
1.
Pemetaan langsung (Direct Mapping)
2. Pencarian
Tabel (Directory Look-up)
3.
Kalkulasi (Calculating)
Teknik Pencarian Tabel
·
Dasar pemikirannya adalah direktori dari nilai
key dan address.
·
Lebih cepat menggunakan binary search dibanding
dengan sequential search.
Keuntungan :
1. Dapat meng-akses record
dengan cepat bila diketahui nilai key.
2. Nilai key berupa field,
dapat diterjemahkan menjadi alamat.
3. Nilai key adalah address
space indepedent.
Teknik Kalkulasi Alamat
·
R (Nilai key) à address
Nilai key = dengan melakukan kalkulasi terhadap nilai key.
·
Benturan (collision) dapat terjadi apabila
terdapat alamat relatif yang sama untuk nilai key yang berbeda.
Pada teknik pencarian tabel kita harus menyediakan ruang memori untuk
menyimpan tabel indexnya, tapi dalam teknik kalkulasi tidak diperlukan lagi hal
itu. yang dilakukan adalah membuat hitungan sedemikian rupa sehingga dengan
memasukkan kunci atribut recordnya, alamatnya sudah dapat diketahui, masalahnya
bagaimana membuat hitungan dari kunci atribut itu sehingga hasilnya dapat lebih
efisien dan tidak berbenturan dengan nilainya.
v
Cara
mengatasi benturan, antara lain :
·
Scatter diagram techniques
·
Randomizing techniques
·
Key to address transformation methods
·
Direct addressing techniques
·
Hash tables methods
·
Hashing
v
Scatter DiagramTechnique
Sebuah metode baru untuk memasukkan dan mengambil informasi yang
digambarkan dalam tabel hash. Metode ini bakal menjadi efisien jika lebih
banyak bagian yang sering dilihat . Jumlah yang diharapkan dari kemungkinan
untuk mencari entri, diperkirakan secara teoritis dan diverifikasi oleh
percobaan Monte Carlo, adalah kurang dari untuk metode sebanding lain jika
tabel hampir penuh.
v
Randomizing Teqhnique
Sebuah metode yang digunakan untuk pengambilan data dan informasi
secara random (acak).
v
Key-To-Address Tranformation Methods
Teknik yang digunakan dalam teori mengkoreksi kesalahan kode. hal ini
diterapkan untuk dapat menyelesaikan masalah dalam menangani file besar. dalam
pendekatan baru, file menangani masalah yang digambarkan dengan desain khusus
untuk menampilkan kelayakan.
v
Direct Addressing Technique
Semua instruksi lain yang diperlihatkan menggunakan pengalamatan
langsung yang berarti, bahwa data yang telah direfensikan sebenarnay dan
disimpan dalam struktur lain, baik sebuah register atau lokasi memori.
v
Hash Table Technique
Merupakan struktur yang menggunakan fungsi hash untuk efisien peta
pengdentifikasi tertentu atau kunci/key (misalkan nama-nama orang) untuk
dihubungkan nilai (misalkan nomor telepon mereka). funsi dari hash digunakan
untuk mengubah kunci ke indeks (hash) dari array elemen (dalam slot/ember)
dimana nilai yang sesuai akan dicari. dalam banyak situasi, hash table
technique atau yang sering disebut teknik tabel hash ternyata lebih efisien
daripada pohon pencarian atau struktur lookup. Biasanya banyak digunakan diberbagai
jenis komputer perangkat lunak terutama untuk array asosiatif, pengideksan
database, cache dan set.
Keuntungan menggunakan tenik
tabel hash:
Ø
Keuntungan utamanya dalah kecepatannya.
keuntungan ini lebih jelas ketika jumlah entri yang besar (ribuan atau lebih).
tabel hash dapat sangat efisien ketika jumlah maksimum entri dapat diprediksi
dari sebelumnya, sehingga ember array dapat dialokasikan sekali dengan ukuran
optimal dan tidak pernah diubah ukurannya.
Ø
Jika himpunan pasangan kunci-nilai adalah tetap
dan dikenal lebih dulu sehingga insersi serta penghapusan tidak diijinkan. yang
dapat mengurangi biaya rata-rata lookup pilihan hati-hati dari fungsi hash,
ember ukuran meja dan struktur data internal. Secara khusus, ada kemungkinan dapat
menyusun fungsi hash yang tabrakan (bebas ) atau bahkan sempurna.
Kelemahan menggunakan teknik tabel hash:
Ø
Untuk aplikasi pengolahan string tertentu,
seperti spell-checking. tebel hash mungkin kurang efisien. jika setiap tombol
diwakili oleh sejumlah kecil bit yang cukup, maka bukan sebuah tabel hash yang
dapat menggunakan tombol langsung sebagai indeks ke array nilai.
Ø
Meskipun rata-rata biaya per operasi adalah
konstan dan cukup kecil dengan biaya operasi tunggal dapat cukup tinggi. secara
khusus, jiak tabel hash menggunakan ukuran dinamis, penyisipan atau penghapusan
operasi yang memerlukan waktu sebanding dengan jumlah entri. hal ini dapat
dilkatakan kelemahan yang serius secara realtime atau interaktif.
Ø
Tabel hash biasanya, dalam pameran umumnya
miskin pemukiman referensi artinya data yang akan deakses didistribusikan
tampaknya secara acak di memori. hal ini dikarenakan tabel hash menyebabkan
pola akses berupa lompat-lompatm ini dapat memicu cache mikroprosesor yang
menyebabkan penundaan yang lama.
Ø
Tabel hash menjadi sangat tidak efisien bila ada
banyak tabrakan.
v
Hashing
Hashing
merupakan teknik mengindeks pada menajemen database dimana nilai kunci (yang
mengindentifikasikan record) dimanipulasi secara numerik untuk menghitung
langsung lokasi record yang berkaitan atau titik tolak untuk mencari record
yang terkait.
Teknik mengindeks pada menajemen database dimana
nilai kunci (yang mengindentifikasikan record) dimanipulasi secara numerik
untuk menghitung langsung lokasi record yang berkaitan atau titik tolak untuk
mencari record yang terkait.
Keuntungan Hashing :
- · Nilai key dapat digunakan langsung.
- · Nilai key adalah address space berubah.
Kelemahan Hashing :
Membutuhkan waktu proses
untuk implementasi dan mengatasi benturan.
artikel ini saya ambil dari blog :
http://syns-adityaminggar.blogspot.co.id/2014/12/organisasi-berkas-relatif.html
terimakasih untuk Pak Ady untuk tulisannya mengenai sistem berkas.