Kamis, 01 Februari 2018

ORGANISASI BERKAS RELATIF


Artikel Ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul Teknik Penagalamatan

Pengertian Berkas Relatif
·         Suatu berkas yang mengidentifikasikan record dengan key yang diperlukan.
·         Record tidak perlu tersortir secara fisik menurut nilai key.
·         Organisasi berkas relatif paling sering digunakan dalam proses interaktif.
·         Tidak perlu mengakses record secara berurutan (consecutive).
·         Sebaiknya disimpan dalam Direct Access Storage Device (DASD) seperti magnetic disk/drum.

 Proses
       Pada waktu sebuah record ditulis kedalam berkas relative. fungsi pemetaan R digunakan untuk menerjemahkan NILAI KEY DARI RECORD menjadi ADDRESS, dimana record tersebut disimpan. Begitu pula pada waktu akan me-retrieve record dengan nilai key tertentu, fungsi pemetaan R digunakan terhadap nilai key tersebut, untuk menerjemahkan nilai key itu menjadi sebuah address dalam penyimpanan sekunder, dimana record tersebut ditemukan. Organisasi berkas relatif ini tidak menguntungkan bila penyimpanan sekundernya berupa media SASD, seperti magnetic tape. Berkas relative harus disimpan didalam media SASD, seperti disk atau Drum. dimungkinkan untuk mengakses record-record dalam berkas relatif secara consecutive, tetati perlu diketahui bahwa nilai key tidak terurut secara logic.

Kemampuan Berkas Relatif
·             Kemampuan mengakses record secara langsung.
·             Record dapat di retrieve, insert, modifikasi dan delete tanpa mempengaruhi record lain dalam berkas yang sama.

Tiga teknik dasar fungsi Pemetaan
1.       Pemetaan langsung (Direct Mapping)
2.       Pencarian Tabel (Directory Look-up)
3.       Kalkulasi (Calculating)

Teknik Pencarian Tabel
·           Dasar pemikirannya adalah direktori dari nilai key dan address.
·           Lebih cepat menggunakan binary search dibanding dengan sequential search.

Keuntungan :
1.      Dapat meng-akses record dengan cepat bila diketahui nilai key.
2.      Nilai key berupa field, dapat diterjemahkan menjadi alamat.
3.      Nilai key adalah address space indepedent.



Teknik Kalkulasi Alamat
·           R (Nilai key) à address
Nilai key = dengan melakukan kalkulasi terhadap nilai key.
·           Benturan (collision) dapat terjadi apabila terdapat alamat relatif yang sama untuk nilai key yang berbeda.

Pada teknik pencarian tabel kita harus menyediakan ruang memori untuk menyimpan tabel indexnya, tapi dalam teknik kalkulasi tidak diperlukan lagi hal itu. yang dilakukan adalah membuat hitungan sedemikian rupa sehingga dengan memasukkan kunci atribut recordnya, alamatnya sudah dapat diketahui, masalahnya bagaimana membuat hitungan dari kunci atribut itu sehingga hasilnya dapat lebih efisien dan tidak berbenturan dengan nilainya.

v   Cara mengatasi benturan, antara lain :

·         Scatter diagram techniques
·         Randomizing techniques
·         Key to address transformation methods
·         Direct addressing techniques
·         Hash tables methods
·         Hashing

v  Scatter DiagramTechnique
Sebuah metode baru untuk memasukkan dan mengambil informasi yang digambarkan dalam tabel hash. Metode ini bakal menjadi efisien jika lebih banyak bagian yang sering dilihat . Jumlah yang diharapkan dari kemungkinan untuk mencari entri, diperkirakan secara teoritis dan diverifikasi oleh percobaan Monte Carlo, adalah kurang dari untuk metode sebanding lain jika tabel hampir penuh.

v  Randomizing Teqhnique
Sebuah metode yang digunakan untuk pengambilan data dan informasi secara random (acak).

v  Key-To-Address Tranformation Methods
Teknik yang digunakan dalam teori mengkoreksi kesalahan kode. hal ini diterapkan untuk dapat menyelesaikan masalah dalam menangani file besar. dalam pendekatan baru, file menangani masalah yang digambarkan dengan desain khusus untuk menampilkan kelayakan.

v  Direct Addressing Technique
Semua instruksi lain yang diperlihatkan menggunakan pengalamatan langsung yang berarti, bahwa data yang telah direfensikan sebenarnay dan disimpan dalam struktur lain, baik sebuah register atau lokasi memori.

v  Hash Table Technique
Merupakan struktur yang menggunakan fungsi hash untuk efisien peta pengdentifikasi tertentu atau kunci/key (misalkan nama-nama orang) untuk dihubungkan nilai (misalkan nomor telepon mereka). funsi dari hash digunakan untuk mengubah kunci ke indeks (hash) dari array elemen (dalam slot/ember) dimana nilai yang sesuai akan dicari. dalam banyak situasi, hash table technique atau yang sering disebut teknik tabel hash ternyata lebih efisien daripada pohon pencarian atau struktur lookup. Biasanya banyak digunakan diberbagai jenis komputer perangkat lunak terutama untuk array asosiatif, pengideksan database, cache dan set.

 Keuntungan menggunakan tenik tabel hash:

Ø  Keuntungan utamanya dalah kecepatannya. keuntungan ini lebih jelas ketika jumlah entri yang besar (ribuan atau lebih). tabel hash dapat sangat efisien ketika jumlah maksimum entri dapat diprediksi dari sebelumnya, sehingga ember array dapat dialokasikan sekali dengan ukuran optimal dan tidak pernah diubah ukurannya.

Ø  Jika himpunan pasangan kunci-nilai adalah tetap dan dikenal lebih dulu sehingga insersi serta penghapusan tidak diijinkan. yang dapat mengurangi biaya rata-rata lookup pilihan hati-hati dari fungsi hash, ember ukuran meja dan struktur data internal. Secara khusus, ada kemungkinan dapat menyusun fungsi hash yang tabrakan (bebas ) atau bahkan sempurna.



Kelemahan menggunakan teknik tabel hash:

Ø  Untuk aplikasi pengolahan string tertentu, seperti spell-checking. tebel hash mungkin kurang efisien. jika setiap tombol diwakili oleh sejumlah kecil bit yang cukup, maka bukan sebuah tabel hash yang dapat menggunakan tombol langsung sebagai indeks ke array nilai.

Ø  Meskipun rata-rata biaya per operasi adalah konstan dan cukup kecil dengan biaya operasi tunggal dapat cukup tinggi. secara khusus, jiak tabel hash menggunakan ukuran dinamis, penyisipan atau penghapusan operasi yang memerlukan waktu sebanding dengan jumlah entri. hal ini dapat dilkatakan kelemahan yang serius secara realtime atau interaktif.

Ø  Tabel hash biasanya, dalam pameran umumnya miskin pemukiman referensi artinya data yang akan deakses didistribusikan tampaknya secara acak di memori. hal ini dikarenakan tabel hash menyebabkan pola akses berupa lompat-lompatm ini dapat memicu cache mikroprosesor yang menyebabkan penundaan yang lama.

Ø  Tabel hash menjadi sangat tidak efisien bila ada banyak tabrakan.


v  Hashing

 Hashing merupakan teknik mengindeks pada menajemen database dimana nilai kunci (yang mengindentifikasikan record) dimanipulasi secara numerik untuk menghitung langsung lokasi record yang berkaitan atau titik tolak untuk mencari record yang terkait.
Teknik mengindeks pada menajemen database dimana nilai kunci (yang mengindentifikasikan record) dimanipulasi secara numerik untuk menghitung langsung lokasi record yang berkaitan atau titik tolak untuk mencari record yang terkait.


Keuntungan Hashing :
  • ·         Nilai key dapat digunakan langsung.
  • ·         Nilai key adalah address space berubah.

Kelemahan Hashing :
      Membutuhkan waktu proses untuk implementasi dan mengatasi benturan.


artikel ini saya ambil dari blog :
http://syns-adityaminggar.blogspot.co.id/2014/12/organisasi-berkas-relatif.html
terimakasih untuk Pak Ady untuk tulisannya mengenai sistem berkas.

0 komentar:

Posting Komentar